Tahun ajaran baru sudah dimulai! Buat kamu yang baru aja lulus SMA, inilah fase hidup barumu sebagai mahasiswa. Kehidupan perkuliahan pastinya punya dinamika yang beda dengan SMA. Kamu dituntut lebih cermat dan mandiri, bisa berteman dengan siapa saja dan pandai memotivasi diri sendiri.
Jika dijalani dengan baik, kehidupan perkuliahan akan menjadi saat-saat yang tidak terlupakan dan sangat berguna buat kehidupan kamu selanjutnya. Yuk, simak 11 tips supaya kamu bisa menjalani kehidupan perkuliahan dengan baik disini!
1. Manfaatkan ospek bukan hanya sebagai ajang perploncoan. Paling tidak, carilah 3-5 orang teman.
Malas ikutan ospek karena tugasnya yang seabrek? Coba buang jauh-jauh rasa malas kamu. Lihatlah sisi positif dari agenda wajib mahasiswa baru ini. Tujuan ospek sebenarnya adalah memperkenalkan kamu pada dunia perkuliahan. Yang paling penting, ini adalah ajang di mana kamu bisa berkenalan dengan teman-teman kampusmu.
Ini penting, lho! Karena teman-teman yang kamu temukan di ospek inilah yang akan berjuang bareng sama kamu selama 4 tahun ke depan. Temukan teman yang cocok denganmu, yang bisa diajak hangout, memberikan efek positif, dan juga seru untuk berdiskusi tentang kuliah.
2. Kakak kelasmu sebenarnya tidak akan menolak kamu tanya-tanya. Rasa seganmu justru akan membuat mereka memandangmu cute
Bingung sama materi kuliah? Atau bingung cara menghadapi dosen yang dikenal killer? Jangan ragu untuk tanya tips dan triknya sama senior kamu. Mereka yang lebih dulu menghadapi hal-hal seperti itu pasti sudah punya cara jitu juga buat mengatasinya. Nggak perlu takut dianggap cari perhatian atau sok akrab. Asal niat kamu baik dan cara pendekatan kamu juga asik, senior pasti dengan senang hati bakal bantu kamu. Kenal sama senior juga penting, lho, untuk membangun jaringan kamu yang akan berguna saat kamu lulus nanti.
3. Berteman di lingkaran yang itu-itu saja saat SMA? Sekarang waktunya kamu mengubahnya
Teman-teman yang pertama kali kamu kenal di kuliah kemungkinan besar pasti akan jadi sahabat kamu juga. Tapi jangan sampai kamu terperangkap pada lingkungan pertemanan yang itu-itu aja.
Kamu perlu memperluas lingkaran pertemananmu. Ini akan memudahkanmu dalam banyak hal: tugas kuliah, urusan organisasi, urusan ingin pindah kost, bahkan saat kamu sudah mulai mencari kerja nanti. Pastinya, pertemanan yang luas akan membantu kamu untuk membangun jaringan yang luas juga.
4. Dosen nyuruh beli buku ini-itu? Pssst… pinjam aja!
Ini adalah tips penting yang kerap terlupakan. Jangan latah beli semua buku teks perkuliahan. Jangan terpengaruh teman-temanmu yang punya buku seabrek. Jangan pula langsung percaya kalau dosenmu bilang kamu wajib beli buku yang dia rekomendasikan ke kelas.
Harga buku-buku teks itu nggak murah. Sebelum kamu langsung membelinya (atau membajaknya di tempat fotokopian), lebih baik cari apakah buku itu tersedia online di Google Books. Memang, Google Books biasanya hanya akan menampilkan beberapa bab dari sebuah buku. Tapi dosen kamu juga sama: biasanya, yang akan digunakan dalam kelas hanya bagian-bagian tertentu dari buku itu.
Kalau kelas kamu menggunakan artikel-artikel jurnal, cari apakah artikel tersebut tersedia secara gratis di internet. Kalau universitasmu berlangganan situs-situs penyimpan jurnal seperti JSTOR, Routledge, dan Cambridge Journals, maka hidupmu sebenarnya sudah dimudahkan. Kamu tinggal unduh saja PDF artikel jurnal tersebut dari internet secara gratis dan legal. Selain itu, kamu juga bisa patungan sama teman. Kalau kamu beli buku untuk mata kuliah A, dia beli untuk mata kuliah B. Jadi kalian bisa saling pinjam. Kamu juga bisa meminjam buku-buku lama milik senior kamu.
5. Mungkin ini pertama kalinya kamu hidup dari uang bulanan tetap. Pastikan ini kamu gunakan dengan cermat
Sebagai mahasiswa, kamu akan dianggap sudah dewasa oleh orangtuamu dan dituntut untuk lebih mandiri. Karena belum dapat menghasilkan uang sendiri, kamu masih akan diberi uang saku oleh orangtuamu, biasanya rutin setiap awal bulan. Uang bulanan tersebut akan menjadi biaya hidup kamu selama sebulan penuh dan usahakan jangan sampai kamu harus meminta uang tambahan.
Untuk menghindari minta uang tambahan, kamu harus cermat dalam menggunakan uang bulanan. Perhitungkan harus berapa kali kamu makan dalam sehari, harus beli kebutuhan apa aja untuk di kost, berapa budget untuk transportasi, dan lebih baik lagi kalau kamu bisa menabung.
Pikirkan juga budget kamu untuk main dengan teman-teman. Sosialisasi itu perlu, tapi jangan sampai akhir bulanmu merana, ya.
6. Sebagai mahasiswa baru, ini waktunya memberi kesan yang baik. Jangan malas — apalagi tidur di kelas
Jadwal kuliah yang padat kadang memang membuat kita capek dan malas. Belum lagi kalau kuliahnya super pagi. Rasanya kamu mau balik tidur aja.
Jangan memanjakan rasa malasmu! Memang, sih, godaan titip presensi kepada teman memang menggoda. Tapi, belum tentu juga temanmu punya kesempatan untuk itu. Bisa jadi, dosenlah yang akan mengecek presensi mahasiswa satu per satu. Kalau presensi kamu kurang dari ketentuan, kamu mungkin nggak bisa ikut ujian. Sia-sia, kan, kuliahmu 1 semester?
Jangan malas juga untuk mengerjakan tugas. Selain bisa menambah nilai, kesan kamu di mata dosen juga akan baik.
7. Dosen-dosenmu memang sangat sibuk. Tapi cobalah tanyakan kapan kamu bisa bertemu dengan mereka dan berkonsultasi
Berkonsultasi di sini bukan dalam konteks negatif, lho. Maksudnya, cobalah untuk berusaha dikenal dengan baik oleh dosen. Keuntungannya? Banyak! Selain kamu bisa diskusi mengenai materi kuliah, kamu juga bisa ikut proyek penelitian yang sedang dijalani sama dosenmu. Ikut proyek penelitian ini bisa menjadi pengalaman bekerja kamu dan tentunya kamu akan mendapat uang saku tambahan yang lumayan untuk memanjakan diri atau sekedar hangout dengan teman-teman. Oh, ya. Ilmu yang didapat dari ikut proyek penelitian juga sangat banyak dan berguna buat kamu.
Selain itu, dekat dengan dosen akan memudahkanmu meminta surat rekomendasi kalau kamu mau mendaftar beasiswa ke luar negeri. Mau dong, menghabiskan 1-2 semester di luar negeri dengan biaya negara?
8. Tolong jangan jadi mahasiswa kupu-kupu. Selagi punya waktu, ini saatnya mengeskplorasi bakat dan minatmu
Kuliah adalah saat yang tepat untuk kamu mengeksplor minat dan bakat kamu. Kalau di SMA dulu kamu ikut ekstrakurikuler tertentu, kamu bisa lanjutkan minatmu itu dengan ikutan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di samping menyalurkan minat dan bakatmu, UKM juga bisa menjadi wadah kamu untuk memperluas pertemanan karena lingkupnya yang mencakup 1 universitas.
Selain ikut UKM, kamu juga bisa ikut organisasi-organisasi di dalam maupun luar kampus. Dengan bergabung dalam organisasi, kamu dapat mengasah jiwa kepemimpinanmu dan belajar untuk mengorganisir kegiatan kampus. Banyak juga lowongan kepanitiaan event di luar kampus yang bisa kamu ikuti, seperti panitia acara musik atau festival film. Nggak ada salahnya untuk bergabung karena kamu akan dapat pengalaman yang luar biasa.
9. Atur waktumu dengan membuat jadwal khusus. Misalnya, acara UKM hanya ada di hari Senin atau Selasa
Jadwal kuliah yang padat, latihan di UKM, rapat organisasi, main dengan teman-teman, dan sederet kegiatan lainnya lambat laun akan membuat kamu kewalahan. Nggak menutup kemungkinan, jadwal padat itu bisa memberikan efek kurang baik pada nilaimu.
Jadi sedari awal kamu sudah harus tahu mana yang menjadi prioritas utama. Kamu harus tahu kegiatan mana yang wajib dan segera kamu lakukan terlebih dahulu. Atur waktu sebaik mungkin supaya kegiatanmu seimbang, dan tidak ada tugas atau kewajiban akademik yang keteteran. Tidak ada salahnya untuk membeli buku agenda untuk mencatat seluruh kegiatanmu setiap harinya.
10. Cobalah bersikap ramah pada siapa saja. Kamu tidak tahu siapa yang akan membalasnya dengan keramahan yang sama
Ramah kepada teman? Sudah pasti. Ramah kepada senior? Ini juga harus. Ramah kepada dosen? Apalagi! Tapi yang ada di kampus nggak hanya mereka aja, lho. Masih ada pegawai akademik, petugas kebersihan, dan juga petugas keamanan. Bersikap ramah kepada mereka dapat memberikan kemudahan pada kita. Saat kita ada kesulitan dengan urusan administrasi kampus, pegawai akademik akan dengan senang hati membantu kita jika kita bersikap ramah kepada mereka.
Begitu juga dengan petugas kebersihan dan keamanan. Saat kita kehilangan barang di kampus, pasti mereka akan dengan senang hati membantu mencari barang tersebut. Nggak ada salahnya ramah kepada seluruh orang di kampus karena dengan adanya mereka, kehidupan kampus kita akan berjalan dengan lancar.
11. Tips terakhir yang ampuh: cari gebetan atau pacar!
Punya gebetan di kampus bisa bikin kamu semangat buat ke kampus, lho, hehehe. Kamu nggak perlu cari yang benar-benar kamu suka untuk dijadiin gebetan. Cari aja sosok yang bisa bikin kamu kagum dan termotivasi untuk lebih rajin datang ke kampus. Syukur-syukur kalau kamu bisa akrab atau malah pacaran sama dia.
Tapi, jangan sampai hal ini mengganggu kuliah kamu, ya. Makanya kamu harus pintar-pintar pilih gebetan.
Silakan mencoba tips dan selamat menikmati kehidupan kuliah!
Sumber : http://www.hipwee.com/sukses/survive-college-life/